Ekonomi Syariah
Selasa, 31 Desember 2019
Minggu, 29 Desember 2019
Minggu, 15 Desember 2019
Selasa, 05 November 2019
Sabtu, 02 November 2019
Minggu, 27 Oktober 2019
Minggu, 20 Oktober 2019
Minggu, 13 Oktober 2019
Sabtu, 05 Oktober 2019
Kamis, 15 Agustus 2019
Sabtu, 03 Agustus 2019
Rabu, 10 Juli 2019
Sistem Ekonomi Konvensional Vs Sistem Ekonomi ISlam
Ekonomi Islam adalah suatu ekonomi berdasar pada ketuhanan. Ada suatu
perbedaan pokok di dalam paradigma antara Ekonomi Islam dan ekonomi
konvensional.
Sistem Ekonomi Konvensional
Ekonomi
konvensional merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan
secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian. Dalam ekonomi konvensional, setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri
sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk
memperoleh laba sebesar-besarnya, serta melakukan kompetisi untuk
memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara. Hal ini mengakibatkan
terbentuknya sekelompok orang yang kaya dan sekelompok orang yang miskin.
Kaum kaya akan semakin kaya dan kaum miskin akan semakin miskin. Di dalam
sejarah dunia, terdapat beberapa sistem ekonomi konvensional yang begitu
berpengaruh diantaranya:
1. Sistem Ekonomi Sosialis
2. Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem Ekonomi Islam
Sistem ekonomi Islam hadir jauh lebih dahulu dari kedua sistem yang
dimaksud di atas, yaitu pada abad ke 6, sedangkan kapitalis abad 17, dan sosialis
abad 18. Dalam sistem ekonomi Islam, yang ditekankan adalah terciptanya
pemerataan distribusi pendapatan. Sistem ekonomi islam adalah sekumpulan dasar-dasar umum ekonomi yang
di simpulkan dari Al-Qur’an dan sunnah, dan merupakan bangunan perekonomian
yang di dirikan atas landasan dasar-dasar tersebut yang sesuai dengan kondisi
lingkungan dan masa.
Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam:
- Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau titipan dari Allah SWT kepada manusia.
- Islam mengakui pemilikan pribadi dalam batas-batas tertentu.
- Kekuatan penggerak utama ekonomi Islam adalah kerja sama.
- Ekonomi Islam menolak terjadinya akumulasi kekayaan yang dikuasai oleh segelintir orang saja.
- Ekonomi Islam menjamin pemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan untuk kepentingan banyak orang.
- Seorang mulsim harus takut kepada Allah swt dan hari penentuan di akhirat nanti.
- Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas (nisab)
- Islam melarang riba dalam segala bentuk.
Perbandingan ekonomi konvensional dan ekonomi Islam
Perbandingan umum antara ekonomi Islam dan Konvensional yang dapat
diterangkan dalam tabel berikut:
Konsep
|
Kapitalis
|
Islam
|
Sosialis
|
Sumber
kekayaan
|
sangat
langka (scarcity of resources)
|
alam semesta
dari Allah swt
|
sangat
langka (scarcity of resources)
|
Kepemilikan
|
Setiap
pribadi di bebaskan untuk memiliki semua kekayaan yang di peroleh nya
|
Sumber
kekayayan yang kita miliki adalah titipan dari ALLAH SWT
|
Sumber
kekayaan di dapat dari pemberdayaan tenaga kerja (buruh)
|
Tujuan Gaya
hidup perorangan
|
Kepuasan
pribadi
|
Untuk
mencapai ke makmuran/sucess (AlFalah), di dunia dan akhirat
|
Kesetaraan
penghasilan di antara kaum buruh
|
Langganan:
Postingan (Atom)